Ketahui Tahap Pembelahan Meiosis

Penjelasan pembelahan meiosis
Pembelahan meiosis memungkinkan terjadinya rekombinasi genetik, yaitu perpindahan materi genetik dari satu kromosom ke kromosom lain. (Foto: Pin/Ist.)

Nantinya, kedua sentriol yang dihasilkan dari pembelahan tersebut akan bergerak menuju masing-masing kutub. Ketika fase diakinesis sudah berakhir maka tahap profase pembelahan meiosis 1 bisa dikatakan sudah selesai.

Jadi singkatnya, fase profase 1 ini diawali oleh kondensasi kromatin. Akan tetapi, berbeda dengan fase profase yang terdapat dalam pembelahan mitosis, di profase meiosis ini terjadi perlekatan dua kromosom homolog.

Bacaan Lainnya

Perlekatan tersebut kemudian akan membentuk sebuah tetrad. Kemudian akan terjadi pindah silang atau crossing over di bagian kiasmata yang menjadi tempat pertemuan antara dua kromosom. Proses pindah silang inilah yang menghasilkan perbedaan sifat genetik dengan sel induknya.

Proses ini dilakukan agar sel baru yang dihasilkan memiliki kualitas terbaik dari kromosom. Contohnya seperti pendek dan pesek atau tinggi dan mancung. Setelah itu kemudian muncul ciri-ciri seperti sentromer yang bergerak menuju kutub, muncul gelendong, membran inti dan nukleus hilang, serta kromosom homolog sedikit memisahkan diri.

Metafase I

Metafase 1 adalah fase ketika kromosom berada sejajar di garis ekuator sel dan juga semua gelendong sudah melekat pada kinetokor kromosom. Akan tetapi, dalam metafase 1, kromosomnya masih memiliki bentuk tetrad.

Anafase I

Dalam anafase 1 ini, kromosom yang mendekatkan dirinya ke kutub hanya memiliki 2 DNA saja. Hal ini terjadi karena seluruh kromosom telah berpindah. Berbeda dengan anafase yang ada pada pembelahan mitosis yang setiap kutub mendapatkan 4 DNA karena yang berpindah hanya kromatidnya saja.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait