Ketahui Tahap Pembelahan Meiosis

Penjelasan pembelahan meiosis
Pembelahan meiosis memungkinkan terjadinya rekombinasi genetik, yaitu perpindahan materi genetik dari satu kromosom ke kromosom lain. (Foto: Pin/Ist.)

Telofase I

Di telofase 1 terjadi pembelahan sel sehingga setiap sel yang pada awalnya mempunyai 4 DNA menjadi 2 DNA saja. Dalam prosesnya, bagian-bagian inti sel terbentuk lagi dengan susunan kromosom yang berbeda.

Bacaan Lainnya

Meiosis II

Profase II

Setelah telofase 1 selesai, penjelasan tahap pembelahan meiosis berlanjut ke tahap pembelahan yang kedua. Prosesnya sendiri dimulai dengan gelendong yang muncul serta kromosom yang mulai bergerak mendekati ekuator.

Pembelahan meiosis juga terjadi pada proses pembentukan gamet, yaitu sel telur dan sel sperma.

Metafase II

Dalam metafase II, kedua kromosom posisinya sudah berjajar di ekuator dan benang-benang spindel sudah melekat pada kinetokor.

Anafase II

Pada anafase II, kromatid saudara yang mempunyai sifat genetik sama akan ikut menuju ke sentromer lewat jalur benang spindel. Dalam pembelahan ini, terjadi pembelahan ekuasional dengan jumlah yang sama.

Jadi berbeda dengan Anafase I yang jumlah kromosomnya berkurang setengah, dalam Anafase II, jumlah kromosomnya tetap yaitu 2 DNA atau haploid.

Telofase II

Setelah proses pembelahan pada tahap terakhir ini, keadaannya akan menjadi seperti ini:

  • Dua sel baru yang dihasilkan mempunyai sifat haploid
  • Keempat sel secara genetik berbeda karena terjadi proses pindah silang (crossing over)
  • Membran sel dan juga nukleus akan terbentuk lagi
  • Kemudian kromosom akan kembali menjadi kromatin
  • Terakhir, sitoplasma akan terpisah.

Dari penjelasan di atas, bisa dirangkum bahwa fase meiosis I adalah proses ketika kromosom homolog berpisah sementara meiosis II adalah proses ketika kromatid sister berpisah.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait