Terbukti secara Ilmiah, Jalan Kaki bisa Menyehatkan Jantung

Penjelasan ukuran jalan kaki
Berjalan 6.000 langkah kira-kira setara dengan 4 km, sedangkan 9.000 langkah setara dengan 6 km lebih sedikit. (Foto: Canva/Ist.)

Direktur Exercise is Medicine Global Research and Collaboration Center di Emory University, Dr Felipe Lobelo, mengatakan bahwa jalan kaki sebagai olahraga berbeda dengan jalan kaki biasa. Yang membedakan antara lain 3 faktor yang disebut sebagai FIT.

“Singkatan dari Frequency, Intensity, dan Time,” katanya, dikutip dari Heart.org.

Bacaan Lainnya

Idealnya, berapa langkah dalam sehari?

Selama bertahun-tahun, 10.000 langkah per hari adalah tolak ukur jalan kaki yang digunakan secara umum. Ternyata, standar ini berasal dari kampanye pemasaran Jepang tahun 1960-an untuk alat pengukur langkah yang disebut Manpo-kei, yang diterjemahkan menjadi ‘pengukur 10.000 langkah’.

Belakangan, terungkap bahwa tidak harus melangkah sebanyak itu untuk mendapatkan manfaat dari jalan kaki. Pada 2023, sebuah studi di Northwestern Medicine menemukan bahwa orang berusia di atas 60 tahun yang berjalan 6.000 hingga 9.000 langkah per hari memiliki risiko 40-50 persen lebih rendah terkena penyakit kardiovaskular, seperti serangan jantung atau stroke, dibandingkan dengan mereka yang berjalan 2.000 langkah per hari.

Kalau dalam jarak, berapa jauh harus berjalan?

Jarak langkah setiap orang berbeda, sehingga konversi antara jumlah langkah dengan jarak tempuh juga berbeda-beda. Namun jika diambil reratanya, berjalan 6.000 langkah kira-kira setara dengan 4 km, sedangkan 9.000 langkah setara dengan 6 km lebih sedikit.

Dikutip dari Northwestern Medicine, perhitungan ini didasarkan pada delapan penelitian yang melibatkan 20.152 orang berusia 18 tahun ke atas. Setiap peserta mengenakan alat untuk melacak jumlah langkah yang diambil, dan peneliti melacak kesehatan peserta selama enam tahun.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait