PADANG (SumbarFokus)
Jalan kaki merupakan aktivitas sederhana yang tidak membutuhkan peralatan mahal atau kemampuan khusus. Sebegitu simpelnya, olahraga ini bisa dilakukan di manapun dan oleh siapapun.
Meski demikian, jangan anggap remeh jalan kaki. Pasalnya, aktivitas ini memberikan banyak manfaat kesehatan, tidak tidak terkecuali, bagi kesehatan kardiovaskular.
Klaim ini didukung oleh sederet penelitian yang mengungkapkan bahwa jenis aktivitas fisik kardiovaskular ini mampu menurunkan risiko penyakit jantung. Dikutip dari laman Harvard School of Public Health, sebuah meta-analisis terhadap 32 penelitian menunjukkan bahwa jalan kaki dapat meningkatkan kapasitas aerobik jantung, menurunkan tekanan darah, dan mengurangi massa tubuh dan lemak tubuh. Sebaliknya, survey terhadap 29 ribu orang dewasa menunjukkan bahwa orang-orang dengan risiko kardiovaskular lebih jarang jalan kaki.
Penelitian lain yang melibatkan 40 orang dewasa dengan riwayat hipertensi menunjukkan manfaat serupa. Para partisipan yang menjalani diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension), jalan kaki 33 persen lebih banyak dapat membantu menurunkan tekanan darah sistolik hingga 15 poin dibanding kelompok pembanding.
Pertanyaannya, harus jalan kaki seberapa banyak biar bermanfaat? Simak penjelasan ukuran jalan kaki yang sehat menurut ilmiah berikut ini.
Bagi hampir semua orang, jalan kaki sudah menjadi aktivitas rutin yang tidak pernah terlewatkan setiap hari. Namun tetap saja, ada yang meninggal karena serangan jantung.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.





