PADANG (SumbarFokus)
Alergi merupakan reaksi dari sistem imun tubuh akibat paparan suatu zat atau partikel yang disebut alergen. Zat atau partikel alergen tersebut dianggap berbahaya oleh tubuh, sehingga menimbulkan munculnya gejala alergi seperti bersin dan batuk. Alergi sendiri dapat dialami oleh siapa saja, tanpa terkecuali anak-anak dan bayi. Berikut ini penjelasan lebih lanjut tentang itu.
Kondisi Penyebab Alergi pada Bayi
Terdapat banyak alergi spesifik yang dapat dimiliki bayi. Meski begitu, alergi pada bayi dapat disebabkan oleh tiga kondisi. Nah, berikut adalah penjabarannya, yaitu
- Mengonsumsi Makanan dan Efek Samping Obat Tertentu
Makanan juga dapat menjadi kondisi penyebab alergi pada bayi, terutama ketika mereka mulai mengonsumsi makanan padat. Dilansir dari WebMD, terdapat beberapa pemicu alergi makanan pada bayi. Contohnya seperti susu sapi, telur, ikan, kepiting, lobster, udang, kedelai, dan gandum.
Jika Si Kecil yang sudah mengonsumsi makanan padat terkena alergi, maka dirinya dapat mengalami beberapa gejala. Contohnya seperti sakit perut, batuk, diare, gatal-gatal dan ruam, ruam kemerahan di sekitar mulut, hidung berair atau tersumbat, hingga pembengkakan pada wajah, kaki atau lengan.
Pada kasus yang parah, alergi yang diakibatkan oleh makanan juga dapat menyebabkan kesulitan bernapas. Perlu diketahui bahwa alergi makanan dapat menyebabkan gejala yang tiba-tiba dan mengancam jiwa. Misalnya, Si Kecil mungkin dapat mengalami kesulitan bernapas yang ekstrem dan penurunan tekanan darah yang tajam sehingga menyebabkan syok. Maka dari itu, penting untuk segera memeriksakan bayi ke dokter bila menunjukkan indikasi bahwa dirinya sedang mengalami alergi.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.