PADANG (SumbarFokus)
Karang gigi merupakan penumpukan plak atau sisa makanan yang mengandung mikroorganisme atau bakteri pada gigi. Biasanya penumpukan plak atau sisa makanan tersebut telah terjadi dalam jangka waktu yang cukup lama, sehingga kemudian mengalami pengerasan atau terkalsifikasi.
Adanya karang gigi tidak hanya dapat mengganggu penampilan, tetapi juga bisa menyebabkan bau mulut yang tidak sedap. Anda perlu tahu beberapa kebiasaan berikut ini yang ternyata berpotensi menyebabkan penumpukan karang gigi, yang telah dirangkum dari Cleveland Clinic dan AHOA. Simak penjelasan penyebab penumpukan karang gigi berikut ini.
- Kurang konsumsi buah dan sayur
Penyebab pertama penumpukan karang gigi adalah karena kurang mengonsumsi buah dan sayur. Mengonsumsinya dapat membantu membersihkan area sekitar gigi dari risiko plak atau pun sisa-sisa makanan yang tertinggal.
Buah dan sayur juga memiliki kandungan air yang cukup banyak, sehingga bisa membersihkan gigi dan mulut secara alami, sekaligus menghindari adanya mikroorganisme. Kalau Anda jarang makan buah dan sayur, jangan heran kalau penumpukan karang gigi akan terjadi secara lebih mudah.
- Jarang sikat gigi
Karang gigi bisa diatasi jika Anda rajin memperhatikan kesehatan dan kebersihan gigi secara maksimal. Kalau jarang menyikat gigi, ini berpotensi menyebabkan penumpukan karang gigi yang makin parah.
Dengan rajin menyikat gigi, sisa-sisa makanan bisa terangkat. Kalau jarang melakukannya, maka sisa-sisa makanan akan menempel dan menyebabkan plak atau karang gigi.
- Tidak flossing gigi
Beberapa orang mungkin masih kurang familier dengan flossing sehingga tidak pernah melakukannya. Flossing merupakan aktivitas membersihkan sela-sela gigi yang mungkin tidak bisa dijangkau dengan menggunakan sikat gigi dengan menggunakan benang gigi khusus.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.
