Peresmian Samsat Nagari Alahan Panjang: Bukti Nyata Pemerintah Dekatkan Layanan ke Masyarakat

Peresmian Samsat Nagari Alahan Panjang: Bukti Nyata Pemerintah Dekatkan Layanan ke Masyarakat. (Foto: Pemkab Solok/SumbarFokus.com)

ALAHAN PANJANG (SumbarFokus)

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat bersama Pemerintah Kabupaten Solok resmi meluncurkan Samsat Nagari Alahan Panjang, Senin (15/9/2025). Peresmian yang digelar di Kantor Samsat Nagari Alahan Panjang ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam menghadirkan layanan publik yang lebih dekat, cepat, dan efisien bagi masyarakat.

Bacaan Lainnya

Kepala Bapenda Sumbar Syefdinon menyampaikan bahwa Samsat Nagari Alahan Panjang merupakan bentuk sinergi perdana antara Pemprov Sumbar dan Pemkab Solok dalam memperluas akses pelayanan perpajakan hingga ke tingkat nagari.

“Ini amanat undang-undang untuk kita bersinergi. Dengan dukungan Bank Nagari, Jasa Raharja, dan seluruh pihak terkait, kami terus melakukan evaluasi dan monitoring agar pelayanan pajak semakin mudah diakses. Selain Samsat Nagari, kita juga membuka layanan di pusat perbelanjaan seperti mal hingga kampus,” ujarnya.

Sebagai bentuk apresiasi, Pemerintah Provinsi Sumbar juga memberikan penghargaan berupa empat tiket umrah kepada wajib pajak yang telah taat membayar pajak selama 15 tahun berturut-turut.

Bupati Solok Jon Firman Pandu menyebut hadirnya Samsat Nagari Alahan Panjang sebagai terobosan penting bagi masyarakat di wilayah selatan Kabupaten Solok, khususnya bagi para petani.

“Samsat Nagari Alahan Panjang akan sangat membantu masyarakat, terutama para petani yang sibuk di ladang. Kini, mereka bisa mengurus pajak kendaraan tanpa harus menempuh jarak jauh. Apalagi program perpanjangan pemutihan pajak hingga 31 September 2025 tentu sangat meringankan beban masyarakat. Mari manfaatkan dengan sebaik-baiknya,” sebut Bupati.

Sementara itu, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah menegaskan bahwa kehadiran Samsat Nagari merupakan langkah nyata pemerintah dalam meningkatkan kepatuhan pajak sekaligus mempermudah masyarakat.

“Bayangkan, sambil berbelanja di pasar atau membeli sayur di Alahan Panjang, masyarakat bisa langsung membayar pajak. Inovasi seperti ini bisa menjadi contoh bagi kabupaten dan kota lainnya. Ke depan, kita bahkan berencana menghadirkan layanan serupa di masjid raya di berbagai daerah,” ujar Mahyeldi.

Ia menambahkan, tingkat kepatuhan pajak di Kabupaten Solok mencapai 74 persen, tertinggi ketiga di Sumatera Barat. Gubernur juga membuka peluang kebijakan baru berupa pembebasan pajak kendaraan roda dua bagi masyarakat kecil yang hanya memiliki satu motor sebagai penunjang usaha utama.

“Ini bukan sekadar soal pajak, tetapi bagian dari upaya kita menata fiskal, menjaga lingkungan, dan memperkuat ekonomi masyarakat. Kita ingin Sumbar menjadi provinsi hijau dengan pertanian ramah lingkungan, pengelolaan hutan berkelanjutan, dan penguatan ekonomi biru di sektor kelautan. Sektor pertambangan pun kita benahi agar tidak ada lagi tambang emas ilegal sesuai arahan Presiden,” jelasnya.

Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita oleh Gubernur Mahyeldi, dilanjutkan dengan transaksi perdana pembayaran pajak kendaraan bermotor oleh masyarakat sekitar.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Kanwil Jasa Raharja Sumbar, Dirlantas Polda Sumbar, Kepala Bapenda Sumbar, Direktur Keuangan Bank Nagari, Kapolres Solok, Dandim 0309 Solok, Kepala UPTD PPD/Samsat Arosuka, Kepala Cabang Kejaksaan Alahan Panjang, anggota DPRD Kabupaten Solok Hafni Hafis, Nopi Amanda, dan Miswardi, Kepala Dinas Kominfo Teta Midra, Kepala Bapenda Kabupaten Solok Hendrianto, serta camat dan wali nagari se-wilayah selatan Solok.

Dengan hadirnya Samsat Nagari Alahan Panjang, pemerintah berharap masyarakat semakin mudah mengakses layanan publik, semakin taat membayar pajak, dan kesejahteraan bersama dapat terus ditingkatkan. (000/ril)

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait