Bupati melanjutkan, dengan perluasan program beasiswa, kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi sekarang jauh lebih terbuka. Dukungan dana Pendanaan untuk mendanai riset juga telah melahirkan begitu banyak inovasi yang bermula dari kolaborasi. Selain itu, mekanisme Dana Indonesia yang fleksibel dapat mewadahi gagasan-gagasan kreatif para seniman dan pelaku budaya sehingga mampu menghasilkan karya-karya hebat yang mendukung kemajuan kebudayaan.
“Perjalanan harus kita lanjutkan, perjuangan mesti kita teruskan, agar semua anak Bangsa merasakan kemerdekaan yang sebenar – benarnya dalam belajar dan bercita-cita,” ujarnya
Ia mengajak seluruh guru untuk menyemarakkan diri dengan semangat untuk meneruskan perwujudan Merdeka Belajar, mendidik Generasi Pelajar Pancasila yang cerdas berkarakter, dan membawa Indonesia melompat ke masa depan dengan pendidikan yang memerdekakan.
“Selamat Hari Pendidikan Nasional, mari kita bergerak bersama semarakan merdeka belajar,” tutupnya
Dilanjut dengan peringatan Hari Otonomi Daerah ke-27, Bupati menjelaskan Hari Otonomi Daerah yaitu sebuah peristiwa sejarah tentang pelimpahan sebagian kewenangan pemerintah pusat kepada pemerintah daerah guna melaksanakan urusan rumah tangga daerah dalam kerangka otonomi
Seiring dengan terbitnya Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 1956, setiap tanggal 25 April seluruh jajaran pemerintah daerah diinstruksikan untuk melaksanakan upacara peringatan Hari otonomi daerah. Peringatan ini dimaksudkan untuk memasyarakatkan dan sekaligus memantapkan pelaksanaan otonomi daerah di seluruh wilayah Indonesia.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.