Adapun indikator pengukuran pada SKAMRT terdiri dari 19 parameter. Mulai dari pH, suhu, TDS, warna, kekeruhan, Ecoli, Coliform, Nitrat, Nitrit, Timbal, Arsen, Cromium, Alumunium, dan sebagainya.
“Kualitas air minum dikatakan baik apabila dari segi fisik, kimia dan bakteriologis memenuhi standar yang telah ditetapkan permenkes. Untuk saat ini hasil dari SKAMRT masih dalam proses pemeriksaan dan akan berlanjut lagi untuk dikirim ke pusat,” katanya.
Novriza juga menjelaskan, semua anggaran dari kegiatan SKAMRT ini berasal dari dana BOK Kemenkes. Mulai dari reagent sampai dengan uang harian untuk petugas.
Pada 2024 kegiatan ini masih berlanjut dan Dinkes akan mengusulkan penambahan lokus SKAMRT pada perencanaan anggaran BOK 2024. (000/ril)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.