Petani Solsel Keluhkan Hasil Produksi yang Dijual Rendah, Aspirasi saat Reses Nurfirman Wansyah

Kegiatan reses Ketua Fraksi PKS DPRD Provinsi Sumbar itu khususnya bagi masyarakat di Kecamatan Sungai Pagu, yang ditujukan untuk menjemput aspirasi masyarakat, khususnya konstituen. (Foto: DPRD Sumbar/SumbarFokus.com)

SOLOK SELATAN (SumbarFokus)

Petani di Solok Selatan mengeluhkan rendahnya harga yang didapatkan saat menjual hasil produksi pertanian mereka. Mereka mengharapkan perhatian Pemerintah, terutama terkait kondisi ekonomi yang serba sulit saat sekarang.

Bacaan Lainnya

Ini mencuat saat reses anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Nurfirman Wansyah, Minggu (28/1/2024), di Solok Selatan.

Kegiatan reses Ketua Fraksi PKS DPRD Provinsi Sumbar itu khususnya bagi masyarakat di Kecamatan Sungai Pagu, yang ditujukan untuk menjemput aspirasi masyarakat, khususnya konstituen.

โ€œKami masyarakat saat ini sangat kesulitan dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga, selain sulit harga kebutuhan pokok itu juga mahal,โ€ ujar seorang warga, Upik.

Warga lain juga mempertanyakan tentang keberadaan koperasi PNM dan koperasi lain yang disebut koperasi Pancasila yang saat ini tengah menjerat masyarakat dengan pinjamannya.

โ€œSiapa yang mau disalahkan lagi, melihat kondisi ini. Di saat masyarakat kesulitan ekonomi, datang pinjaman koperasi yang sangat mudah untuk mendapatkannya, dan sudah barang tentu masyarakat akan tergiur untuk meminjam,โ€ katanya.

Selain itu, kebutuhan pupuk dan obat-obatan untuk lahan pertanian masyarakat saat ini juga sangat kesulitan dan adapun harganya juga mahal,โ€ tambahnya.

Terakhir, mereka yang hadir menyampaikan harapkan pada Nurfirman Wansyah untuk selalu bisa menjadi wakil rakyat yang memperhatikan kepentingan rakyat, seperti yang sudah berjalan selama ini dirasakan masyarakat.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait