“Bagian belakang rumah sudah ambruk jadi saya keluarkan semua barang-barang karena sudah basah terkena ombak dan sebagian perlengkapan perabotan hanjut,” terang Salmiah.
Katanya, rumah yang ditempati itu merupakan bantuan rumah untuk kaum dhuafa yang dibangun pada 2005 silam dan sudah sering diterjang ombak besar.
“Di rumah ini, kami tinggal bertiga, anak saya yang berusia 23 tahun dan ibu saya yang berusia 90 tahun,” ucap Salmiah.
Dikatakan, keempat anaknya yang lain sudah berkeluarga. Dirinya tidak mau pindah dari rumah itu.
“Maka saya akan buat tempat berteduh sementara di halaman depan rumah,” ujar Salmiah. (020)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.