Ditambahkan Asrul, untuk capaian vaksinasi COVID-19 di Kota Padang Panjang juga sangat luar biasa. Hal ini didorong beberapa faktor. Di antaranya, Padang Panjang sebagai kota kecil sehingga memobilisasi massa tidak terlalu sulit.
“Kita juga datangi kantor dan sekolah untuk menggenjot capaian vaksinasi. Hal ini membuat capaian vaksinasi COVID-19 di Padang Panjang menjadi yang tertinggi di Sumbar dan juga terbaik di Indonesia,” tambahnya.
Asrul mengungkapkan, selama COVID-19, dari data yang diperoleh, capaian vaksinasi Kota Padang Panjang selalu tertinggi di Sumatera Barat.
“Dengan target total 49.814, telah dilakukan vaksinasi pertama sebanyak 60.272 atau 120,99 persen. Vaksinasi kedua 59.106 atau 118,65 persen. Vaksinasi ketiga 22.909 atau 59,93 persen serta vaksinasi keempat sebanyak 151 atau 19,79 persen,” ungkapnya.
Kepada semua pihak yang terlibat dalam penanganan COVID-19 di Kota Padang Panjang, Asrul mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan kerja keras yang telah diberikan selama ini.
“Mari kita jaga kerja sama dan kekompakan ini,” tutupnya.
Sementara Presiden Indonesia, Jokowi dalam arahannya menyebutkan, dibandingkan rata-rata dunia, Indonesia termasuk negara yang berhasil menangani COVID-19. Hal ini tak terlepas dari peran serta, kerja keras dan perjuangan yang dilakukan semua unsur yang terlibat.
Jokowi berharap bangsa Indonesia belajar dari penanganan pandemi COVID-19. Dia menekankan kerja sama semua pihak yang berhasil dibangun saat krisis kesehatan dan ekonomi akibat pandemi COVID-19.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.