Fungsi putih telur hampir mirip seperti gluten dalam tepung, karena mengandung protein. Selain mengembang, adonan juga akan terlihat lebih bersih nantinya.
Tak perlu bingung, Anda bisa menggunakan putih telur dari telur ayam atau bebek. Namun, tetap saja telur bebek lebih banyak mengandung protein.
- Rendam adonan di dalam minyak
Setelah adonan kulit martabak kalis dan elastis, Anda bisa membaginya menjadi beberapa bagian. Nantinya, bagian-bagian yang sudah terbagi itu akan direndam dengan minyak.
Caranya mudah, cukup siapkan di dalam wadah khusus. Kemudian, olesi setiap adonan kulit martabak dengan minyak atau pastikan terendam seluruhnya. Minyak inilah yang membuat adonan kulit martabak lebih kuat, sehingga tidak mudah robek.
- Jangan memipihkan terlalu tipis
Memipihkan adonan kulit martabak jadi tantangan tersendiri. Jika terlalu tipis, adonan dikhawatirkan akan robek. Namun, martabak akan terasa keras jika adonan yang dipipihkan masih terlalu tebal.
Anda harus bisa memipihkan adonan kulit martabak di antara kondisi tersebut. Setelah direndam minyak, pipihkan adonan menggunakan bantuan rolling pin atau cukup dilebarkan dengan tangan.
Apabila ketika dilebarkan ada bagian adonan yang berlubang, itu tandanya Anda memipihkannya terlalu tipis. Ulangi kembali sampai tidak ada bagian adonan kulit yang berlubang atau robek, ya.
Membuat adonan kulit martabak memang tricky. Dibutuhkan ketelitian dan ketelatenan dalam proses membuatnya.
Itulah penjelasan mengenai proses membuat adonan kulit martabak. Karena sudah ada tips membuatnya di atas, kini Anda pasti bisa bikin adonan kulit martabak yang antigagal dan tidak mudah robek! Selamat mencoba! (006/BBS)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.