Masyarakat merasa kebutuhan ini sangat mendesak karena anak-anak harus menempuh jarak yang cukup jauh untuk bersekolah di Lubuk Kilangan.
Awaludin, warga Komplek Cendana, menyampaikan, “Apabila SMA bisa didirikan di Tarantang, ini akan meningkatkan perekonomian masyarakat dan kecerdasan anak-anak kita.” katanya.
Ketua RT Muhammad Yusuf juga mendukung usulan ini, menegaskan bahwa keberadaan SMA di wilayah mereka akan sangat membantu warga.
“Kami berharap pendirian SMA ini diprioritaskan,” katanya.
Selain pendidikan, sektor pertanian dan irigasi juga menjadi perhatian warga. Ketua kelompok tani Kelurahan Baringin menekankan bahwa sebagian besar lahan pertanian di daerah tersebut belum teraliri air secara memadai.
“Kami mayoritas petani, dan irigasi sangat penting untuk kelangsungan pertanian,” ujarnya.
Rafi, pengurus Karang Taruna, menyampaikan ide untuk mengembangkan sektor pariwisata lokal. Ia menjelaskan bahwa warga berencana membuka wisata ikan larangan di dekat SMP 38 dan berharap mendapat dukungan dana.
“Dengan adanya pariwisata ini, selain menambah perekonomian, kelurahan kita juga akan lebih dikenal,” katanya.
Masyarakat juga menyuarakan aspirasi terkait normalisasi sungai, ketersediaan pupuk, serta perbaikan infrastruktur lainnya.
Syahriani, Ketua Bundo Kanduang Nagari Tarantang, menyoroti masalah banjir yang terus meresahkan warga, serta gizi buruk yang masih menjadi perhatian.
Menanggapi berbagai aspirasi tersebut, Verry Mulyadi menegaskan bahwa pembangunan irigasi dan SMA menjadi prioritas utama.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.