Rp200 Juta dari TJSL PLN Sumbar, Dukungan untuk MinaGot Sumbar Mengelola Sampah Organik

PLN mendukung pengembangan Kelompok Usaha Budidaya Maggot BSF MinaGot Sumbar. (Foto: PLN Sumbar/sumbarfokus.com)

Hasil budidaya maggot menghasilkan produk pakan ikan, pakan ternak, maupun burung. Sementara sisa-sisa sampah yang tidak termakan oleh maggot dapat diolah sebagai ekoenzim. Rahayu menyampaikan, satu sendok ulat maggot dapat mengelola 80-150 kg sampah selama 21 hari.

β€˜β€™Ini menjanjikan untuk mengatasi masalah sampah di Kota Padang jika didukung dan diberdayaan secara maksimal,” lanjutnya.

Bacaan Lainnya

Kepada masyarakat umum, Rahayu berharap, ada kepedulian atau edukasi lebih lanjut mengenai pentingnya pemilahan sampah rumah tangga. Baik sampah organik dan unorganik atau pemilahan 3R (reduce, reuse, recycle).

“Selain membantu kelompok-kelompok mengelola sampah seperti kami, kebiasaan masyarakat yang memilah sampah akan berdampak baik bagi kebersihan dan keindahan lingkungan kita di jangka panjang,’’ terang Rahayu.

Partisipasi aktif PLN terhadap sektor pengembangan UMKM secara berkelanjutan merupakan bentuk komitmen PLN untuk mendukung geliat ekonomi masyarakat, tidak hanya dari sisi suplai energi listrik, namun juga nilai-nilai sosial untuk mencapai Sustainability Development Goals (SDG’s) delapan, yaitu pilar pertumbuhan ekonomi dan terciptanya pekerjaan layak serta kota dan komunitas berkelanjutan. (000/UID-Sumbar)

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait