Salurkan Pokir, Supardi Buka Pelatihan untuk 740 WRSE di Payakumbuh

Menggunakan dana pokok pikiran (pokir) Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Supardi, Dinas Sosial Pemerintah Provinsi Sumbar menggelar pelatihan usaha kuliner, di Payakumbuh, Minggu (5/5/2024). (Foto: DPRD Sumbar/SumbarFokus.com)

Supardi mencontohkan kue talam yang terkenal di Pekanbaru.

“Coba kita lihat di Pekanbaru, sekarang sangat terkenal dengan kue talamnya. Sejumlah toko telah banyak menjajakan kue talam dengan berbagai rasa. Pembelinya datang dari berbagai kalangan, bahkan telah banyak pesanannya dari luar kota. Padahal, kue talam itu juga merupakan makanan khas dari Kota Payakumbuh,” sebutnya.

Bacaan Lainnya

Untuk khas Sumbar, Supardi mencontohkan kipanh.

“Apalagi contohnya, kipang. Ini khas Payakumbuh juga. Sekarang saya lihat malah dijual di lampu merah. Coba kita upayakan, inovasikan untuk menjualnya dengan sebaik mungkin. Percaya dirilah menjual makanan tradisi,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Supardi juga menyampaikan rencananya untuk membawa 18 orang asal Payakumbuh ke Pekan Raya Jakarta (PRJ), untuk berjualan makanan tradisional di acara besar itu.

“Ini merupakan peluang besar karena yang datang bukan hanya orang Indonesia saja, namun juga dari luar negeri. Transaksi keuangan selama PRJ itu bisa mencapai satu triliun,” ujarnya.

Supardi mengimbau seluruh peserta, agar punya semangat untuk terus berinovasi, tidak malu terhadap produk khas daerah, dan terus memerhatikan perbaikan-perbaikan atau peningkatan-peningkatan dalam penyajian produk, seperti pengemasan dan cara pemasaran. (003)

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait