Sawahlunto CSIRT, Bentengi Keamanan Data Digital dari Kejahatan Cyber

Peluncuran Sawahlunto CSIRT oleh Pj Wako Zefnihan bersama Kabid Persandian Kominfo Sumbar, dan Sandiman Ahli Pertama Direktorat Keamanan Siber, dan Sandi Pemerintah Daerah BSSN Roybafih Sukisman. (Foto: RIKI YUHERMAN/SumbarFokus.com)

SAWAHLUNTO (SumbarFokus)

Pemerintah Kota Sawahlunto meluncurkan Computer Security Incident Response Team (CSIRT), upaya untuk meningkatkan perlindungan keamanan data digital khususnya untuk administrasi pemerintahan berbasis elektronik. CSIRT diluncurkan oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Zefnihan bersama Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik Sumatra Barat serta Sandiman Ahli Pertama Direktorat Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Daerah BSSN Roybafih Sukisman, di Aula IKM, Kamis (2/12/2023).

Bacaan Lainnya

Pj Wako Zefnihan mengungkapkan, di tengah menggiatkan penyelenggaraan pemerintahan berbasis elektronik tentunya harus berbanding dengan keamanan dan kenyamanan bagi yang menggunakannya. Pemko meluncurkan CSIRT sebagai realisasi komitmen memberikan dukungan dan layanan terhadap perlindungan infrastruktur digital dari ancaman serangan siber yang semakin meningkat.

“Meningkatnya penggunaan teknologi informasi berbasis internet, harus disadari bahwa ini artinya kita juga harus meningkatkan perlindungan terhadap data-data yang diunggah ke jaringan/internet tersebut. Apalagi adanya kejahatan siber yang menjadi ancaman saat ini, maka komitmen untuk mengantisipasi resiko keamanan siber ini harus kita laksanakan dengan optimal,” kata Zefnihan.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sawahlunto Nova Erizon Sawahlunto menyebut, timnya siap melakukan penanggulangan insiden, mitigasi insiden, investigasi dan analisis dampak insiden serta pemulihan pasca insiden keamanan siber pada Pemerintah Kota Sawahlunto.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait