Sawahlunto CSIRT, Bentengi Keamanan Data Digital dari Kejahatan Cyber

Peluncuran Sawahlunto CSIRT oleh Pj Wako Zefnihan bersama Kabid Persandian Kominfo Sumbar, dan Sandiman Ahli Pertama Direktorat Keamanan Siber, dan Sandi Pemerintah Daerah BSSN Roybafih Sukisman. (Foto: RIKI YUHERMAN/SumbarFokus.com)

“Kita juga membuka diri kepada jajaran OPD lain, atau Pemerintah Desa/Kelurahan, apabila ada menemukan hal-hal yang terkait ancaman/risiko keamanan digital maka silahkan konsultasikan kepada tim CSIRT. Nanti kita akan bersama-sama memeriksa untuk menemukan solusi terbaik agar data-data digital dapat terlindungi dengan baik,” kata Nova.

Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik Provinsi Sumatera Barat, diwakili Kabid Persandian Eko Faisal,
mengatakan bahwa di Sumbar ada empat daerah yang telah memiliki CSIRT, yakni Kota Padang, Solok Selatan, Lima Puluh Kota, dan Kota Sawahlunto.

Bacaan Lainnya

“Dua rencana aksi kami, yakni mendorong me-launching CSIRT dan mendorong agar kota dan kabupaten menyusun regulasi manajemen keamanan komunikasi. Dengan CSIRT, satu langkah menghadang kejahatan cyber,” ujar dia.

Sementara, Sandiman Ahli Pertama Direktorat Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Daerah BSSN Roybafih Sukisman menyampaikan dukungan dan apresiasi terhadap CSIRT Kota Sawahlunto yang dinilai sebagai keseriusan Pemko tersebut dalam menindaklanjuti arahan pemerintah pusat dalam melindungi data siber.

“Terima kasih Pemko Sawahlunto, yang sangat antusias menindaklanjuti arahan tentang bagaimana peran pemerintah daerah untuk perlindungan data digital ini. BSSN telah dan terus mendukung serta membimbing agar penerapan perlindungan siber tersebut berjalan optimal dan sinergi dengan pemerintah pusat,” kata Roybafih.(025)

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait