Dadan berpesan kepada PLN agar senantiasa menjaga keseimbangan antara pengelolaan sumber daya alam berbasis energi hijau dan kontribusi pelestariannya. Ia menekankan bahwa Sumatera Barat memiliki sumber daya alam yang luar biasa sehingga perlu dijaga dan dimanfaatkan dengan bijak.
Dadan juga berpesan kepada seluruh petugas PLN agar selalu mengutamakan faktor keselamatan dalam bekerja seperti masa siaga Nataru saat ini, “Saya terus mengingatkan agar PLN selalu mengutamakan safety dalam melayani masyarakat, sehingga angka fatality dapat terus ditekan dan PLN dapat terus memberikan layanan terbaik kepada pelanggan,”jelasnya.
Sementara itu General Manager PLN UID Sumbar Eric Rossi Priyo Nugroho menyampaikan, dengan kondisi kelistrikan di Sumatera Barat saat ini, PLN sangat siap melistriki pelanggan Sumatera Barat yang berjumlah lebih dari 1,6 juta jiwa dengan suplai listrik terbaik terutama pada masa siaga Nataru yaitu mulai dari tanggal 18 Desember 2023 hingga 08 Januari 2024 mendatang.
“Di momen Nataru ini PLN UID Sumbar menyiagakan 1.359 petugas untuk standby mengamankan pasokan listrik serta menetapkan 49 lokasi prioritas diantaranya Gereja, Kantor Pemda, Kantor TNI/Polri, Rumah Sakit dan Dinas terkait lain,” terang Eric.
Eric menambahkan selama periode masa siaga, semua kegiatan pemeliharaan yang bersifat padam penyulang juga ditiadakan, sebaliknya, PLN mengoptimalkan performa dari tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) yang ada di UID Sumbar untuk bekerja dalam kondisi tanpa padam.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.