Menurut Eric, PLN juga sudah menyiapkan SOP pelayanan kelistrikan selama masa siaga yang berlangsung sejak tanggal dari tanggal 11 Februari s.d 17 Februari 2024. Untuk menguatkan upaya tersebut, PLN juga terus berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait, khususnya KPU untuk mendapatkan data valid terkait lokasi TPS dan kantor KPU di Sumbar.
“Data dari KPU ini sebagai acuan pemetaan untuk memastikan ketersediaan listrik yang andal di lokasi tersebut. Di internal kami juga terus berkoordinasi dan melakukan video conference rutin untuk mengecek kesiapan petugas di lapangan. Seluruh unit PLN, baik unit pelaksana pelayanan pelanggan, unit pelaksana pengatur distribusi, dan unit layanan pelanggan masing-masing akan menyiapkan kebutuhan personel dan peralatan yang dibutuhkan dan ini akan terus dimonitor perkembangannya” tuturnya lagi.
Terakhir, Eric juga mengimbau masyarakat untuk terus meningkatkan awareness terhadap keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Ia mengajak seluruh masyarakat agar lebih berhati-hati, khususnya warga yang akan memasang umbul-umbul, baliho, spanduk, dan atribut lainnya untuk keperluan kampanye agar jangan sampai mengganggu sistem kelistrikan dan membahayakan keselamatan jiwa.
“Pemasangan baliho, spanduk ataupun atribut lainnya saat musim kampanye agar dapat dilaksanakan secara tertib dan aman, serta memastikan aspek keselamatan ketenagalistrikan, yakni jarak aman dengan jaringan listrik PLN, agar pasokan listrik kepada masyarakat tidak terganggu, serta tidak membahayakan banyak orang. Jika menemukan kondisi di lapangan yang berpotensi bahaya kelistrikan agar masyarakat melaporkan melalui aplikasi plnmobile yang siap diakses kapan saja dan dimana saja melalui PlayStore atau AppStore,” tutup Eric. (000/UID-Sumbar)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.