Sifat-Sifat Bahasa

Ilustrasi. (Foto: ist.)

PADANG (SumbarFokus)

Bahasa pada hakikatnya adalah bunyi. Bunyi memiliki kandungan irama dan tempo. Kedua unsur tersebut merupakan unsur pokok di dalam seni. Oleh sebab itu, bahasa memiliki sifat estetis atau indah. Bahasa adalah bunyi-bunyi yang diujarkan oleh pengguna.

Bacaan Lainnya

Bahasa dapat berkembang karena digunakan oleh manusia. Dengan kata lain, bahasa bersifat manusiawi atau insaniah.

Lebih lengkapnya, ketahui penjelasan mengenai sifat-sifat bahasa berikut ini.

1. Bahasa Sebagai Sistem

Anda pasti sudah memahami bahwa ‘sistem’ itu berarti susunan teratur berpola yang membentuk suatu keseluruhan yang bermakna atau berfungsi. Begitu pula dengan bahasa, yang memiliki sistem tertentu di dalamnya. Komponen-komponen yang terdapat di dalam suatu sistem bahasa harus tersusun secara teratur supaya dapat dimengerti oleh penutur dan lawan penuturnya.

Dalam Bahasa Indonesia, komponen-komponen

tersebut berupa Subjek (S), Predikat (P), Objek (O), dan Keterangan (K). Untuk mempelajari mengenai komponen-komponen yang mengatur suatu bahasa dapat ditemukan dalam disiplin ilmu morfologi.

2. Bahasa Merupakan Lambang

Seperti yang sudah dituliskan bahwa bahasa itu merupakan

sistem, maka dalam sifat ini adalah berupa lambang-lambang yang berbentuk bunyi. Artinya, lambang-lambang tersebut berwujud bunyi yang biasanya disebut sebagai bunyi bahasa. Setiap lambang dari bahasa dapat melambangkan sesuatu yang nantinya disebut dengan makna atau konsep.

Misalnya, Anda membaca sebuah kata [kambing], pasti Anda membayangkan sebuah makna atau konsep mengenai ‘sejenis binatang berkaki empat yang memiliki suara mengembik dan sering dijadikan sebagai makanan sate’.

Semua lambang bunyi yang memiliki atau menyatakan suatu makna atau konsep maka dapat disebut sebagai lambang ujaran. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dalam Bahasa Indonesia ini, satuan bunyi seperti [kabel], [cermin], dan [kapas] itu adalah wujud nyata dari lambang ujaran karena memiliki makna. Sementara itu, satuan bunyi seperti [akud], [ea], dan [ajem] bukanlah lambang ujaran sebab tidak memiliki makna yang pasti.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait