Musfi Yendra, merasa terkejut juga namanya masuk dalam radar survei Liberte Institute.
“Saya cukup terkejut juga nama saya muncul dalam survei Liberte Institute, sebenarnya saat ini saya tidak banyak berkegiatan di kampung halaman. Tentu ini tentu memicu semangat saya untuk berbuat lebih banyak lagi bagi Tanah Datar ke deapannya”, katanya.
Diakui Musfi sebagai lembaga survei yang telah lebih dari 13 tahun ada di Sumbar, ia menilai Liberte Institute adalah lembaga yang kredibel dan telah terbukti dalam banyak survei di Sumbar.
“Munculnya nama saya dalam survei elektabilitas tersebut, sebagai bakal calon Bupati tentu dengan pertimbangan yang matang dari lembaga ini”, kata Putra Nagari Tabek tersebut.
Direktur Eksekutif Liberte Institute Indrayadi menyebutkan, pihaknya melakukan pengumpulan data pada 16–22 Februari 2023 dengan wilayah survei seluruh wilayah, dengan pengambilan data menyentuh semua Nagari serta 75 persen Jorong di Kabupaten Tanah Datar.
“Metode Survei yang kita lakukan dengan metode Multistage Random Sampling, dengan jumlah responden 1.200 responden dengan Margin of Error ± 3 persen. Tingkat kepercayaan hingga 95 persen,” terangnya.
Teknik pengumpulan data yang digunakan sebutnya, adalah wawancara tatap muka responden dengan menggunakan kuisioner, dengan populasi survei ini adalah masyarakat Tanah Datar.
Pewawancara lapangan minimal mahasiswa S1 atau sederajat dan setengah nya merupakan mahasiswa S2 atau telah menyelesaikan S2. Validasi data dilakukan dengan membandingkan karakteristik demografis dari sampel yang diperoleh dari survei dengan populasi yang diperoleh melalui berbagai riset dan data BPS serta DPT pemilu 2019.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.