“Pengambilan sampelnya tampak keliru sekali. Sampelnya jauh sekali sehingga tidak mencerminkan populasi asli. Jadi, survei itu tidak pas menjadi acuan hasil. Sumber respondennya tidak lazim, yaitu dari nomor ponsel,” ujarnya di Padang, Kamis (13/6/2024).
Oleh sebab itu, pihaknya menunggu survei yang dilakukan dengan metode yang lazim untuk mendapatkan data yang objektif. Pihaknya menunggu survei yang lazim karena survei merupakan penelitian ilmiah. (003)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.