Tanggap Darurat Berakhir, Pemkab Agam Kaji Langkah Strategis Pemulihan

Tanggap Darurat Berakhir, Pemkab Agam Kaji Langkah Strategis Pemulihan. (Foto: Pemkab Agam/SumbarFokus.com)

“Pembangunan sabo dam secara bertahap sesuai instruksi Presiden, mulai tahun ini hingga 2026,” terang Edi Busti.

Terkait lahan pertanian masyarakat yang terdampak bencana, Sekda menyatakan bahwa pemerintah daerah saat ini menunggu tindak lanjut dari Kementerian Pertanian untuk melakukan rekondisi lahan.

Bacaan Lainnya

“Kita terus berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian untuk memastikan lahan pertanian yang rusak, dapat segera dipulihkan sehingga petani dapat kembali berproduksi,” ungkapnya.

Untuk itu, rapat evaluasi diharapkannya dapat menjadi langkah awal yang konkrit dalam mempercepat proses pemulihan di Kabupaten Agam.

Pemerintah daerah berkomitmen untuk bekerja keras dalam memastikan segala aspek pemulihan berjalan dengan baik, supaya masyarakat dapat kembali menjalani kehidupan dengan normal.

Dengan berbagai langkah yang telah direncanakan, Edi Busti berharap Kabupaten Agam dapat segera bangkit, serta membangun kembali daerah yang lebih kuat dan tangguh terhadap bencana.

Rapat evaluasi masa tanggap darurat bencana ini dihadiri BNPB, Kapolresta Bukittinggi, Dandim 0304 Agam, Kepala OPD di lingkungan Pemkab Agam. Turut juga diikuti camat dan wali nagari dari empat kecamatan yang terdampak, ORARI dan PMI Agam. (000/007)

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait