“Pagi ini kita membersihkan jalan umum dari lumpur. Karena, warga yang melewatinya sering terjatuh akibat licin. Kata Wali Nagari di daerah ini, pembersihan lumpur ini harus lebih diprioritaskan,” kata Saparudin saat dihubungi dari Padang.
Pj Wali Nagari Aur Duri Surantih Sefni Inta Juita mengatakan, pihaknya atas nama Pemerintah Nagari Surantih mengucapkan terima kasih kepada PT Semen Padang dan SPH yang telah mendirikan Posko Kesehatan. Karena pascabanjir, sangat banyak keluhan kesehatan masyarakat yang tentunya sangat butuh penanganan medis.
“Terima kasih Semen Padang dan SPH yang telah memberikan pengobatan kepada masyarakat kami. Pascabanjir, banyak masyarakat kami yang mengalami gatal-gatal, hipertensi, luka-luka dan badan terasa kurang sehat. Mudah-mudahan masyarakat kami lebih membaik kondisi kesehatannya,” ujarnya.
Hal yang sama juga disampaikan warga Surantih bernama Rosad. Kata dia, berkat adanya posko kesehatan yang didirikan PT Semen Padang dan SPH, dirinya bisa memerisakan kondisi kakinya yang robek akibat terinjak pecahan kaca saat terjadinya banjir.
“Alhamdulillah, sekarang sudah diobati,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, untuk membantu penanganan pasca-banjir di Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumbar, PT Semen Padang mengirim relawan TRC dan tim medis dari Semen Padang Hospital (SPH), serta bantuan sembako sebanyak 620 paket, serta selimut, dan pakaian.
Bantuan paket sembako, selimut dan pakaian itu dibagikan di dua titik lokasi terdampak bencana banjir, yaitu di Barung-Barung Belantai, Kecamatan Koto 11 Tarusan, dan di Surantih, Kecamatan Sutera. (000/ril)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.