Mengkonsumsi makanan berkalori dengan jumlah banyak dapat menjadi lemak di tubuh dan membuat berat badan naik.
Waktu makan tidak mempengaruhi bertambahnya berat badan, namun makanan yang dikonsumsi sebelum tidur yang menjadi penyebabnya.
- Sistem pencernaan menjadi terganggu
Tidur setelah makan bisa menyebabkan terkena refluks esofagus.
Refluks esofagus merupakan kembalinya makanan dari lambung menuju dalam esofagus atau saluran yang berfungsi untuk mengangkut makanan dari mulut menuju perut.
Posisi berbaring setelah makan akan memicu makanan berbalik ke tenggorokan yang seharusnya sudah berada di dalam lambung. Hal ini akan menyebabkan tenggorokan terasa panas dan kering.
- Susah tidur di malam hari
Memiliki kebiasaan tidur setelah makan akan membuat terbangun pada tengah malam dan susah untuk kembali tidur. Makanan berat yang dikonsumsi sebelum tidur dapat mengakibatkan kembung dan nyeri pada perut, sehingga merasa gelisah.
Sebaiknya ubah kebiasaan tidur yang seperti ini, hindari mengkonsumsi makanan berat dan berlemak, kafein, dan alkohol agar tidur menjadi nyenyak.
Itulah beberapa informasi mengenai bahaya tidur setelah makan. Semoga bermanfaat dan bisa Anda terapkan dalam keluarga. (006/BBS)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.