Bahaya Strok Ringan, Jangan Diabaikan Bisa Bahaya

Bahaya strok ringan
Setiap kali strok terjadi, otak mengalami beberapa kerusakan. Penelitian terbaru di University of Montreal menunjukkan bahkan kerusakan ringan dapat berdampak pada sulitnya berkonsentrasi. (Foto: Canva/Ist.)

PADANG (SumbarFokus)

Strok ringan dikenal sebagai serangan iskemik transien atau TIA (Transient Ischemic Attack).

Bacaan Lainnya

Ketika seseorang mengalami strok ringan, gejala fisiknya biasanya hilang dalam beberapa menit. Namun, bahkan dalam kasus strok ringan, otak mengalami beberapa kerusakan.

Walaupun disebut ringan, gejala ini tidak boleh dianggap remeh. Sebab, tanda-tandanya dapat kembali muncul, dan bisa memiliki kesamaan atau perbedaan tergantung pada bagian otak yang terpengaruh. Berikut dirangkum bahaya strok ringan.

  1. Seberapa berbahayakah strok ringan?

Meskipun gejala ringan dari strok memiliki durasi singkat, keadaan ini memiliki tingkat bahaya yang serupa seperti strok serius yang diungkapkan oleh Cleveland Clinic. Strok ringan harus dianggap sebagai keadaan medis yang memerlukan perhatian segera, sebagaimana halnya dengan strok yang mengakibatkan kerusakan permanen.

Ancaman yang ditimbulkan oleh strok ringan adalah tidak adanya cara untuk memperkirakan berapa lama gejala ini akan bertahan, dan setiap waktu menjadi sangat berharga. Selain itu, strok ringan sering kali berperan sebagai indikator awal dari potensi serangan strok permanen, yang mungkin dapat terjadi dalam waktu dekat.

20 persen dari individu yang mengalami TIA berisiko mengalami strok dalam waktu 90 hari mendatang. Separuh dari kasus serangan strok terjadi dalam dua hari pertama setelah TIA terjadi.

  1. Gejala dari strok ringan

Strok ringan disebabkan oleh gangguan sementara pada suplai darah ke bagian otak. Gangguan pasokan darah yang mengakibatkan kekurangan oksigen ke otak.

Hal ini dapat mengakibatkan gangguan bicara dan penglihatan, serta mati rasa atau kelemahan pada wajah, lengan, dan kaki.

Keterbatasan atau kehilangan kemampuan untuk berkomunikasi (afasia), penglihatan yang buram atau melihat ganda, sampai dengan gejala yang terlihat kecil seperti mual dan muntah juga bisa menjadi tanda dari strok ringan.

Tetapi, strok ringan tidak bertahan selama penyakit strok. Efeknya berlangsung beberapa menit hingga beberapa jam dan sembuh sepenuhnya dalam 24 jam.

  1. Bahaya strok ringan

Setiap kali strok terjadi, otak mengalami beberapa kerusakan. Penelitian terbaru di University of Montreal menunjukkan bahkan kerusakan ringan dapat berdampak pada sulitnya berkonsentrasi dan menyebabkan depresi, sulit tidur, dan efek lain yang mungkin tidak langsung terlihat.

Dalam studi tersebut, para peneliti mewawancarai 177 pasien dalam waktu enam minggu setelah mengalami strok ringan. Hampir 25 persen didiagnosis dengan depresi klinis, dan banyak yang berjuang dengan kehilangan nafsu makan, insomnia, kelelahan dan, dalam beberapa kasus, pikiran untuk bunuh diri.

Selain itu, pasien mengatakan mereka khawatir akan terkena strok lagi dan tidak dapat menafkahi keluarga mereka.

  1. Apa yang harus dilakukan segera setelah strok ringan

Jika mengalami strok ringan, pastikan untuk mendapatkan perawatan darurat segera. Bahkan jika gejalanya mereda, orang yang terkena strok ringan harus dievaluasi di rumah sakit, karena bisa menjadi sinyal bahwa strok yang berpotensi lebih serius sedang terjadi.

Setelah keluar dari rumah sakit, tindak lanjuti dengan dokter untuk mencari lebih lanjut apakah terdapat masalah tersembunyi. Anda juga bisa mengurangi risiko strok dengan berolahraga lebih banyak, mengontrol tekanan darah, dan memperbaiki pola makan.

Salah satu hal terpenting juga adalah untuk mempertimbangkan mendaftar dalam program rehabilitasi serangan jantung.

Sebuah studi menemukan bahwa orang yang menderita strok ringan mengurangi risiko strok di masa depan dengan berpartisipasi dalam program rehabilitasi jantung yang menekankan pendidikan, penghentian merokok dan pengobatan depresi, mengatur diet dan berolahraga empat kali sehari dalam satu minggu.

Itulah, bahaya strok ringan. Jika Anda atau seseorang sekitar mengalami, ingat, jangan anggap enteng strok ringan, ya! (006/BBS)

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait