Tingkatkan Ukhuwah Islamiyah saat Ramadan, Semen Padang Buka Puasa bersama Media

Dalam meningkatkan ukhuwah islamiyah di bulan suci Ramadan, manajemen PT Semen Padang yang terdiri dari direksi dan komisaris, menggelar buka puasa bersama dengan pemimpin redaksi media dan wartawan, serta organisasi wartawan Sumatera Barat, Rabu (3/4/2024). (Foto: Semen Padang/SumbarFokus.com)

PADANG (SumbarFokus)

Dalam meningkatkan ukhuwah islamiyah di bulan suci Ramadan, manajemen PT Semen Padang yang terdiri dari direksi dan komisaris, menggelar buka puasa bersama dengan pemimpin redaksi media dan wartawan, serta organisasi wartawan Sumatera Barat, Rabu (3/4/2024).

Bacaan Lainnya

Bertempat di Wisma Indarung, buka puasa bersama tersebut dihadiri Direktur Utama beserta jajaran direksi, Komisaris Khairul Jasmi yang juga tokoh pers di Sumbar serta Staf Pimpinan PT Semen Padang.

Dirut PT Semen Padang, Indrieffouny Indra menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pimpinan media, organisasi pers dan wartawan yang telah hadir memenuhi undangan PT Semen Padang untuk acara buka puasa bersama ini.

“Semoga, acara ini dapat memperkuat tali silaturahmi dan kemitraan antara Semen Padang dan insan pers Sumbar,” kata Indrieffouny, dalam sambutan acara buka puasa bersama tersebut.

Menurut Indrieffouny, kehadiran pimpinan media, wartawan, dan juga organisasi pers ini merupakan suatu kehormatan bagi manajemen di PT Semen Padang. Pihaknya juga sangat menghargai dukungan yang telah diberikan oleh insan pers Sumbar terhadap PT Semen Padang selama ini.

“Pers dengan peranan dan fungsinya telah mengiringi dan mengawal kemajuan Semen Padang hingga saat ini berusia 114 tahun. Kami meyakini bahwa dukungan yang telah terjalin selama ini akan terus berlanjut di masa-masa yang akan datang,” katanya.

Orang nomor satu di PT Semen Padang itu juga menyampaikan tantangan yang dihadapi oleh PT Semen Padang saat ini. Berdasarkan data Asosiasi Semen Indonesia (ASI) pada tahun 2023, produksi semen mencapai 116,8 juta ton. Sementara, permintaan domestik hanya 64,9 juta ton dengan tingkat utilisasi industri baru mencapai 55,6%. “Kondisi ini menunjukkan adanya kelebihan kapasitas (over supply) di industri semen nasional,” ujarnya.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait