PADANG (SumbarFokus)
Wali Kota Padang Fadly Amran mengukuhkan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Kota Padang, Rabu (28/5/2025). Tim yang dipimpin Wakil Wali Kota Maigus Nasir itu akan menjadi garda depan dalam upaya memberantas kemiskinan di daerah tersebut.
Dalam arahannya, Fadly Amran menyampaikan tiga strategi utama untuk menekan angka kemiskinan di Kota Padang.
“Ada tiga strategi utama dalam menekan angka kemiskinan,” ungkap Fadly.
Strategi pertama, mengurangi beban pengeluaran masyarakat melalui bantuan sosial dan subsidi untuk kelompok rentan. Kedua, meningkatkan pendapatan masyarakat lewat program pemberdayaan ekonomi dan peningkatan keterampilan. Ketiga, membangun infrastruktur dasar yang layak seperti jalan lingkungan, sanitasi sehat, dan akses air bersih.
“Kemiskinan bukan hanya soal statistik, tapi soal wajah-wajah warga yang setiap hari berjuang hidup dengan keterbatasan. Kita tidak bisa diam, TKPK harus hadir sebagai garda terdepan yang bergerak dengan strategi dan empati,” tegasnya.
Fadly menyebut, saat ini angka Indeks Pembangunan Manusia Kota Padang berada di 84,36, tertinggi di Sumatera Barat. Namun, capaian itu tidak menjadi alasan untuk berpuas diri, sebab angka pengangguran masih cukup tinggi.
“TKPK kita harapkan segera bekerja dan terukur,” ujarnya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik per Desember 2024, jumlah penduduk miskin di Kota Padang mencapai sekitar 41.400 jiwa atau 4,06 persen dari total populasi. Angka tersebut menurun 0,11 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.