“Kita ingin Padang bebas dari kemiskinan ekstrem. Harapannya, warga punya akses hidup yang lebih layak dan manusiawi. Kita harus hadir di tengah masyarakat, bukan hanya lewat program, tapi lewat keberpihakan. Mari bergerak bersama demi Padang yang lebih adil, sejahtera, dan berkeadilan sosial,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bappeda Kota Padang Yenni Yuliza menegaskan bahwa pengukuhan TKPK ini merupakan bagian dari penguatan koordinasi dan penyelarasan langkah antarlembaga.
“Melalui 40 program unggulan yang tersebar di berbagai OPD, kita harap tidak ada lagi program yang tumpang tindih. Semua bergerak menuju satu tujuan: percepatan penanggulangan kemiskinan, termasuk kemiskinan ekstrem,” jelasnya.
Rapat koordinasi tersebut diikuti oleh perwakilan OPD, badan usaha, LKAAM, Bundo Kanduang, Baznas, LPM, instansi vertikal, hingga lembaga sosial tingkat kota, provinsi, dan nasional. (000/ril)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.
