AGAM (SumbarFokus)
Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Agam siapkan langkah- langkah konkrit, dalam mengatasi kenaikan harga jelang Ramadan dan lebaran 1444 Hijriah.
Sebab, pengalaman setiap tahun menjelang Ramadan harga cenderung naik, terlebih akan memasuki lebaran.
Kenaikan harga itu, tentu akan mempengaruhi angka inflasi khususnya di Kabupaten Agam.
Wakil Ketua I TPID Agam Irwan Fikri, Senin (13/3/2023) mengatakan, OPD harus berperan dalam mengatasi potensi kenaikan harga jelang Ramadan dan lebaran nanti.
Ini katanya, juga menyikapi arahan Kemendagri dalam Rakor pengendalian inflasi daerah secara virtual.
“Langkah konkrit yang akan dilakukan seperti sidak harga serta ketersediaan minyak goreng, operasi pasar dan lainnya,” sebutnya.
Dikatakan, langkah itu ada yang sudah dimulai dan juga akan dilaksanakan. Ia minta OPD terkait segera menjadualkannya.
Sebelumnya, TPID sudah mulai sidak harga dan ketersediaan minyak goreng bersubsidi terhadap pengecer beberapa hari lalu.
Kemudian operasi pasar yang dilaksanakan berupa bazar pangan murah.
“Jangka panjangnya kita juga perlu melakukan gerakan menanam, supaya kenaikan harga tidak terlalu mempengaruhi kebutuhan pangan masyarakat,” katanya.
Dengan begitu, ia berharap OPD terkait agar dapat menyiapkan kebutuhan dalam pelaksanaan gerakan menanam ini.
“Segera jadualkan, supaya bisa cepat dilaksanakan,” harap Wabup Agam itu.
(000/007)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.





