Tujuh Masalah Kulit yang Perlu Diwaspadai selama Mudik Lebaran

Mencegah Masalah Kulit selama Mudik
Ilustrasi. (Foto: Ist.)

Tingkat kelembapan di pesawat rata-rata bisa 20 persen lebih rendah dari tingkat normal. Artinya, kulit akan mengalami dehidrasi setelah penerbangan, terutama jika Anda harus menjalani penerbangan panjang.

Stres yang berkaitan dengan pengepakan, finansial, penerbangan, dan keamanan selama perjalanan juga dapat menyebabkan munculnya jerawat.

Bacaan Lainnya
  1. Ruam panas

Ruam panas atau yang juga dikenal sebagai biang keringat atau miliaria, adalah peradangan ringan pada saluran keringat yang tersumbat.

Diterangkan laman DermNetz, ketika saluran keringat tersumbat, keringat tidak dapat keluar dari tubuh dan terperangkap di bawah kulit. Ini menghasilkan ruam yang halus, bergelombang, dan gatal yang sering kali terasa berduri.

Ruam panas paling sering terjadi saat Anda menghabiskan waktu di lingkungan yang panas dan lembap. Ini biasanya muncul di area yang terpapar sinar matahari, seperti tangan, wajah, dan leher. Namun, bisa juga muncul di area yang tidak terpapar sinar matahari dan tertutup pakaian ketat, seperti perut, selangkangan, lipatan paha, bokong, dan di bawah payudara.

  1. Sunburn

Sunburn atau terbakar sinar matahari adalah kondisi saat kulit mengalami peradangan dan nyeri yang terasa panas. Sering kali, sunburn muncul beberapa jam setelah berada di bawah sinar matahari terlalu lama.

Sunburn disebabkan oleh terlalu lama terpapar sinar ultraviolet (UV), dikutip laman Mayo Clinic. Sinar UV dapat berasal dari matahari atau sumber buatan, seperti lampu matahari dan tanning bed. Sinar UV merusak sel-sel kulit. Selanjutnya, sistem kekebalan tubuh bereaksi dengan meningkatkan aliran darah ke area yang terkena, yang menyebabkan kulit meradang yang dikenal dengan sunburn.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait