Ketahui Bahaya Tidur Mangap saat Mudik

Bahaya Tidur saat Mudik Lebaran
Ilustrasi. (Foto: Ist.)

PADANG (SumbarFokus)

Bahaya Tidur saat Mudik Lebaran

Bacaan Lainnya

Saat dalam mudik, kita sering kali harus tidur dalam perjalanan. Terkadang, tanpa sadar kita tidur dengan mulut terbuka. Meskipun mungkin tampak memalukan, tetapi sebenarnya ini adalah hal yang umum dilakukan oleh banyak orang.

Saat tidur dengan mulut terbuka, secara otomatis kita bernapas menggunakan mulut, bukannya hidung. Sayangnya, kebiasaan tidur dengan mulut terbuka ternyata membawa berbagai risiko kesehatan yang tidak boleh diabaikan. Apa saja itu?

  1. Halitosis (bau mulut)

Halitosis ialah kondisi yang ditandai dengan perubahan bau mulut yang tidak menyenangkan bagi individu yang terpengaruh dan orang-orang di sekitarnya. Saat Anda tidur mangap, Anda akan terbangun dengan bau mulut yang tidak sedap.

Dijelaskan lamam Good Housekeeping, tidur mangap dapat memicu bau mulut karena menurunkan produksi air liur. Penurunan air liur selanjutnya mengurangi kemampuan mulut untuk membersihkan diri, menyebabkan flora bakteri lebih tinggi.

  1. Hidung tersumbat

Kalau sering tidur dengan mulut terbuka, Anda mungkin akan bangun dengan hidung tersumbat atau perasaan sesak napas. Diterangkan laman SomniFix, saat Anda bernapas melalui mulut, tubuh mengeluarkan terlalu banyak karbon dioksida. Ini menciptakan ketidakseimbangan, yang menyebabkan sel goblet memproduksi lendir untuk memperlambat pernapasan.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait