Dalam menerapkan sistem ini katanya, menggunakan booking online di tiga pintu masuk dari tiga nagari.
Setiap pendaki nanti menggunakan e-tiket, supaya bisa diketahui jumlah pendaki yang naik dan turun sekaligus atasi pendaki illegal.
“Setiap pintu pendakian nanti dilakukan pemeriksaan terhadap pendaki seperti peralatan, kondisi kesehatan hingga sampah,” terangnya.
Pihaknya terus berupaya berikan pelayanan terbaik kepada setiap pendaki, baik dari dalam maupun luar Sumbar. (000/007)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.