PADANG (SumbarFokus)
Pelaku usaha frozen food atau makanan yang dibekukan mendapatkan banyak keuntungan karena berbagai hal. Dengan adanya mekanisme pengiriman online, keuntungan berbisnis frozen food menjadi bertambah. Konsumen menjadi semakin mudah untuk bisa menikmatinya, terutama jika dikirimkan dengan menggunakan layanan pengiriman instan, yang bisa mencapai rumah konsumen dengan cepat.
Akan tetapi, ada hal penting yang harus diperhatikan terkait pengiriman ini, yaitu pengemasan harus dilakukan dengan baik.
Frozen food harus dikemas dengan benar agar aman dan kualitasnya terjaga dengan baik. Dengan begitu, konsumen akan merasa puas dan akan melakukan repeat order atau berulang kali membeli.
Di bawah ini beberapa tips packing frozen food yang aman.
1. Pastikan Kemasan Produk Sudah Benar-Benar Vakum
Kemasan vakum adalah teknik menghilangkan udara agar makanan yang ada di dalam kemasan bisa bertahan lebih lama karena bakteri dan juga oksigen tidak bisa masuk ke dalam. Diperkirakan, makanan yang dikemas dengan kemasan vakum bisa bertahan sekitar 15 sampai 20 hari.
Pengemasan vakum bisa dilakukan tanpa alat, yaitu dengan cara menekan plastik kemasan sampai ruang di dalamnya hampa udara.Jika ingin lebih praktis, Anda bisa menggunakan mesin vacuum sealer. Mesin ini bekerja dengan cara menyedot udara di dalam ruang kemasan. Setelah itu menutupnya dengan cara di press.
2. Gunakan Wadah yang Tepat
Pemilihan wadah untuk frozen food harus diperhatikan. Untuk makanan beku seperti frozen food, disarankan untuk menggunakan wadah styrofoam, kotak yang dilapisi bubble wrap termal atau kotak kardus dengan pelapis busa berinsulasi untuk menjaga suhu tetap dingin.
Supaya tidak salah pilih wadah, Anda harus memastikan jika wadah yang dipilih tidak mudah rusak, sesuaikan ukuran wadah dengan makan dan hindari memilih tempat yang terlalu kecil ataupun besar. Pastikan juga tempat yang digunakan mudah dibuka konsumen.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.
