PASAMAN BARAT (SumbarFokus)
Dalam rangka mengantisipasi peredaran dan penyalahgunaan narkoba dikalangan masyarakat dan generasi muda di Kabupaten Pasaman Barat, Wakil Bupati (Wabup) Risnawanto membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Pengembangan dan Pembinaan Kota/Kabupaten Tanggap Ancaman Anti Narkoba yang dilaksanakan di Batang Toman Kecamatan Pasaman, Jumat (7/6/2024).
Acara rakor tersebut juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Pasaman Barat, Kesbangpol, dan Kepala Sekolah serta Wali Nagari.
Wabup Risnawanto menekankan perlunya meningkatkan kewaspadaan di lingkungan nagari dan sekolah, mengingat ancaman bahaya peredaran dan penyalahgunaan narkoba sudah merajalela mulai dari masyarakat hingga generasi muda.
Ia meminta keterlibatan semua pihak, termasuk kepala sekolah dan wali nagari, dalam upaya memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
“Nagari dan sekolah menjadi salah satu wilayah ancaman bahaya narkoba, sehingga harus ditanggapi dengan meningkatkan kewaspadaan di lingkungan nagari dan sekolah masing-masing, karena hal ini sudah menjadi ancaman bagi kita semua,” katanya.
Selain itu, ia juga menyoroti peran penting pemerintah nagari dalam memahami kondisi dan ancaman narkoba, serta menegaskan bahwa menanggulangi narkoba bukan hanya tanggung jawab Badan Narkotika Nasional dan kepolisian, tetapi juga tugas niniak mamak, perangkat nagari, dan tokoh masyarakat.
Kepala BNN Kabupaten Pasaman Barat Rangga Noverio menambahkan, pemerintah nagari dan sekolah memiliki peran krusial dalam memerangi narkoba karena mereka langsung bersentuhan dengan sasaran narkoba, terutama generasi muda yang perlu dijaga.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.