Peresmian Listrik Desa kali berhasil menghadirkan listrik untuk kurang lebih 60 keluarga dengan panjang Jaringan Tegangan Menengah 5,3 kMS, Jaringan Tegangan Rendah 3,2 kMS, 1 x 100 kVA unit gardu, dengan total investasi PLN Rp 2,26 Milyar.
Eric juga mengapresiasi perjuangan PLN dan masyarakat dalam upaya melistriki tersebut.
“Perjuangan untuk melistriki daerah 3T tentu tidak mudah dan pasti penuh tantangan, namun kami salut masyarakat juga mau bekerja sama, bahu membahu membantu keberhasilan proses tersebut. Dengan semangat perjuangan yang dimiliki insan PLN serta dukungan dari seluruh pihak, segala rintangan dapat teratasi dengan baik,” kata Eric.
Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy mengungkapkan rasa syukur dan bahagia melihat warga yang antusias dalam menyambut hadirnya listrik di tempat mereka, seraya mengapresiasi kinerja PLN dalam melistriki daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T).
“Luar biasa, terimakasih PLN, Alhamdulillah pada hari ini, satu dusun sudah teraliri listrik lagi, yakni Dusun Berkat Desa Tua Pejat yang didalamnya ada sekitar 60 kepala keluarga akhirnya bisa merasakan kemerdekaan akan listrik. Mari gunakan listriknya sebaik mungkin, optimalkan untuk kehidupan yang lebih baik. InsyaAllah PLN dan Pemprov akan terus bersinergi mewujudkan dusun dan desa terang benderang 100 persen di Sumatera Barat ini,” jelasnya.
Audy menambahkan langkah ini mampu mendorong masyarakat lebih produktif lagi dan meningkatkan taraf hidup dan perekonomian Masyarakat.
“Program Listrik Desa ini merupakan wujud nyata dari komitmen Negara hadir dalam mewujudkan energi berkeadilan. Oleh karena itu, Pemerintah dan PLN akan terus bersinergi untuk meningkatkan Rasio Elektrifikasi (RE) agar seluruh masyarakat dapat mengakses listrik sehingga mendorong roda perekonomian,” kata Audy lagi. (000/UID-Sumbar)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.