โAkan ada lima format. Dalam ajang ini, akan terlihat pemangku kebijakan, yang akan membicarakan strategi-strategi, kebijakan strategis, dan banyak hal lain. Ada ekspo, pertemuan buyer dan seller. Outcomenya diharapkan muncul transaksi,โ jelas Sari.
Dijelaskan, WIES merupakan ajang kolaborasi antara Pemprov Sumbar dengan Kemenparekraf dan BPPB. Dikatakan Sari, BPPB sendiri telah menargetkan untuk menggelar kegiatan promosi potensi pariwisata Sumbar di tahun 2023 demi menuju go internasional.
Secara global, WIES digelar untuk mendorong pemberdayaan ekonomi seluruh dunia, yang fokus pada wilayah Islam dengan sumber daya dan capital manusia melimpah. Tujuannya adalah untuk mengurangi kesenjangan ekonomi, memberdayakan yang terpinggirikan, dan membuka peluang kewirausahaan.
Ada enam agenda yang akan dihelat dalam ajang akbar tersebut, yaitu diskusi panel, eksposisi peluang digital di sektor pariwisata ramah muslim, membangun daya Tarik halal di mata global, merangkul kesetaraan gender melalui inklusi digital, menyongsong peluang bisnis di industrik kreatif dan halal, dan dialog bertajuk Membangun Ekonomi Inklusif di Era Polaritas.
Terkait keberlanjutan dampak yang diharapkan bagi Sumbar, Kepala Dinas Luhur Budianda menyebut, dengan adanya kegiatan ini, dampak promosi untuk Sumbar otomatis akan muncul. Pariwisata Sumbar makin dilirik.
โEvent ini tentu berhubungan langsung ke Sumbar. Selain pariwisata, dengan kegiatan ini akan semakin giat entrepreneur kita di Sumbar. Semangat kewirausahaan bangkit. Besar harapan ini menjadi triger bagi Sumbar,โ ujarnya. (003)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.