Bakal DIikuti Peserta dari 13 Negara, WIES Digelar di Sumbar

Jumpa pers pemaparan rencana agenda WIES di Sumbar. Terlihat Kepala Dispar Sumbar Luhur Budianda (paling kiri), Kepala Diskominfotik Sumbar Siti Aisyah (dua dari kiri), dan Ketua BPPD Sumbar Sari Lenggogeni (tiga dari kiri). (Foto: YEYEN/SumbarFokus.com)

PADANG (SumbarFokus)

Sebagai bentuk penguatan posisi Sumatera Barat (Sumbar) yang telah menetapkan dirinya sebagai destinasi pariwisata halal dunia, akan digelar ajang akbar World Islamic Entrepreneurs Summit (WIES) di daerah tersebut, yang akan berlangusng mulai 6 hingga 9 September ini. Direncanakan, peserta dari 13 negara akan menghadiri kegiatan yang akan terdiri dari banyak rangkaian agenda, mempertemukan Government to Government (G to G), Bussiness to Bussines (B to B), yang mendorong terjadinya transaksi antara buyer dan seller, serta banyak lagi target ekonomi dan kebijakan ini.

Bacaan Lainnya

Disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat Luhur Budianda, saat melakukan jumpa pers bersama Kepala Dinas Komunikasi, Informasti, dan Statistik Provinsi Sumbar SIti AIsyah, didampingi juga oleh Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Sari Lenggogeni, Jumat (1/9.2023), mengemukakan bahwa Indonesia merupakan negara yang perkembangan industry halalnya sangat cepat. Tahun ini, disebutkan, dikabarkan sudah menjadi nomor satu di dunia.

“Berdasarkan hal Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendorong agenda besar untuk Sumbar, WIES. Kemenparekraf memberi kepercayaan pada Sumbar. Event ini pertama kali digelar di Indonesia. Kita di-support oleh Kemenparekraf. SK Gubernur telah disiapkan terkait kepanitiaan,” tutur Luhur.

Ditambahkan oleh Sari Lenggogeni, ajang ini digelar melibatkan banyak afiliasi. Ajang ini menjadi pendorong Indonesia menjadi pusat industry halal dunia, sebagaimana visi dari pemimpin Negara.

“Akan ada lima format. Dalam ajang ini, akan terlihat pemangku kebijakan, yang akan membicarakan strategi-strategi, kebijakan strategis, dan banyak hal lain. Ada ekspo, pertemuan buyer dan seller. Outcomenya diharapkan muncul transaksi,” jelas Sari.

Dijelaskan, WIES merupakan ajang kolaborasi antara Pemprov Sumbar dengan Kemenparekraf dan BPPB. Dikatakan Sari, BPPB sendiri telah menargetkan untuk menggelar kegiatan promosi potensi pariwisata Sumbar di tahun 2023 demi menuju go internasional.

Secara global, WIES digelar untuk mendorong pemberdayaan ekonomi seluruh dunia, yang fokus pada wilayah Islam dengan sumber daya dan capital manusia melimpah. Tujuannya adalah untuk mengurangi kesenjangan ekonomi, memberdayakan yang terpinggirikan, dan membuka peluang kewirausahaan.

Ada enam agenda yang akan dihelat dalam ajang akbar tersebut, yaitu diskusi panel, eksposisi peluang digital di sektor pariwisata ramah muslim, membangun daya Tarik halal di mata global, merangkul kesetaraan gender melalui inklusi digital, menyongsong peluang bisnis di industrik kreatif dan halal, dan dialog bertajuk Membangun Ekonomi Inklusif di Era Polaritas.

Terkait keberlanjutan dampak yang diharapkan bagi Sumbar, Kepala Dinas Luhur Budianda menyebut, dengan adanya kegiatan ini, dampak promosi untuk Sumbar otomatis akan muncul. Pariwisata Sumbar makin dilirik.

“Event ini tentu berhubungan langsung ke Sumbar. Selain pariwisata, dengan kegiatan ini akan semakin giat entrepreneur kita di Sumbar. Semangat kewirausahaan bangkit. Besar harapan ini menjadi triger bagi Sumbar,” ujarnya. (003)

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait