Bupati Hamsuardi didampingi Kepala BPBD Armi Ningdel, Asisten I Setia Bakti, Kepala Balitbangda Hernina Syahputri, Kadis Kominfo Imter, Plt Kasat Pol PP Media Fitra, Anggota DPRD Komisi III Baharuddin R, dan beberapa OPD Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat.
Bupati Pasaman Barat Hamsuardi mengatakan, pihaknya terus bekerja melalui tim teknis agar rumah masyarakat korban gempa dapat segera dibangun dan yang telah selesai segera dicairkan dananya. Untuk itu, masyarakat diminta bersabar dan tetap mengikuti proses mekanisme yang ada.
“Dari total rumah rusak berat sebanyak 1.111 unit, sebanyak 246 unit rumah sudah proses pencairan dana melalui Bank BRI, 148 unit rumah dengan sistem Rembes Mandiri akan dicairkan setelah verifikasi bobot volume yang dilakukan oleh tim teknis,” paparnya.
Dijelaskan, sebanyak 631 unit rumah telah diverifikasi dan divalidasi, serta 86 unit rumah lagi dalam waktu secepatnya akan diverifikasi oleh tim teknis. Sedangkan untuk 266 unit rumah susulan, yang sudah diverifikasi ada sebanyak 68 unit rumah. Sisanya segera diverifikasi oleh tim teknis.
Jika telah selesai diverifikasi atau dinilai sebanyak 266 unit rumah oleh tim teknis, akan dibuatkan Surat Keputusan Bupati Pasaman Barat.
“Jika ada kerusakan berat maka pihaknya akan mengusulkan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan untuk yang rusak sedang akan diusulkan ke Gubernur Sumatera Barat, sedangkan untuk rusak ringan akan ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat,” ucapnya.
Ditegaskan, terkait adanya oknum-oknum Kepala Jorong yang melakukan pengancaman terhadap masyarakat dan tidak memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat, pihaknya segera menelusuri dan menindak secara tegas.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.