“Fenomena meningkatnya suhu tersebut berdampak besar pada lingkungan hidup, salah satunya pemicu terjadinya kebakaran di tempat pemrosesan akhir (TPA)” ungkap Maria.
Maria menegaskan, HPSN 2024 harus dijadikan sebagai momentum untuk memperkuat posisi pemerintah Indonesia dalam International Legally Binding Instrument (ILBI) on plastic polution dan kesiapan dalam melaksanakan komitmen zero waste zero emission 2050.
“Ini sebagai usaha bersama untuk memperkuat posisi sektor pengelolaan sampah sebagai pendorong pertumbuhan perekonomian Indonesia sebagai manifestasi prinsip pengelolaan sampah berkelanjutan,” jelasnya.
Peringatan HPSN 2024 di Kantor BPPW Sumbar juga dihadiri oleh Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sumbar, Kepala Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi (BP2JK) Wilayah Sumbar serta kepala-kepala dinas di lingkungan Kota Padang. (000)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.