PADANG (SumbarFokus)
Peringati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2024, Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatra Barat menggelar aksi pilah sampah serta edukasi pembuatan lubang biopori (komposter) kepada seluruh ASN di lingkungan BPPW untuk ikut berkontribusi dalam penurunan emisi gas rumah kaca di kantor BPPW Sumbar, Rabu (21/2/2024).
Dalam sambutannya pada peringatan HSPN 2024 Kepala BPPW Sumbar Maria Doeni Isa menjelaskan sejarah HPSN 2024 yang berawal dari peristiwa Leuwigajah yang terjadi pada tanggal 21 Februari 2005, di mana sampah menjadi pembunuh yang merenggut nyawa sebanyak 157 jiwa serta menghilangkan dua kampung.
“Peristiwa tersebut terjadi akibat curah hujan yang tinggi dan ledakan gas metana pada tumpukan sampah. Akibatnya, 157 jiwa melayang dan kampung cilumus dan pojok hilang dari peta karena tergulung longsoran sampah,” ungkap Maria
Maria Doeni Isa mengajak seluruh pegawai di lingkungan BPPW untuk memulai pemilahan sampah dari sumber dan mengolah sendiri sampah organik yang dihasilkan, dengan memanfaatkan lubang biopori dan jaring kawat. Dengan melakukan pemilahan sampah dari sumber, diharapkan tidak ada lagi sampah yang dibakar dan yang dibuang ke TPA hanya menyisakan sampah residunya saja.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.