Penasehat Bundo Kanduang Agam itu berharap, hal itu bisa diserap oleh anak kemenakan di Kabupaten Agam, sehingga bisa mengacu pada nilai nilai adat salingka nagari.
“Bundo Kanduang harus turun gunung bersama dalam melakukan sosialisasi penajaman mengenai Sumbang Duo Baleh maupun “Kato Nan Ampek” dan aturan lainnya dalam Nagari Minangkabau ini khususnya Kabupaten Agam. Kita sosialisasikan program ini ke seluruh sekolah-sekolah secepatnya, tentunya saya akan koordinasikan semua dengan dinas terkait untuk teknis pelaksanaan ini secepatnya,” tegasnya.
Disebutkan, pihaknya bersama Bundo Kanduang Kabupaten juga akan mengumpulkan Bundo Kanduang yang ada di tingkat Nagari untuk melaksanakan koordinasi dalam pelaksanaan program Bundo Kanduang.
Yenni meminta agar penerapan sejumlah program adat istiadat yang dilaksanakan oleh Bundo Kanduang dapat disinergikan dengan program pemerintah Daerah Kabupaten Agam, KAN, hingga Pemerintah Nagari. (000/007)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.