“Tim tersebut harus bergerak cepat. Saya berharap akan tuntas dalam waktu dua bulan, di mana sekali setiap minggu tim-tim harus rapat untuk progresnya, dan sekali dua minggu rapat dengan Bupati Solok untuk laporan progres penyelamatan aset pemda. Untuk itu, tim-tim tersebut akan diketuai oleh Sekda Kab Solok,” tegasnya.
Bupati juga meminta agar semua pihak bekerja dengan cepat dan mendata semua aset-aset pemda yang belum terdaftar, termasuk pasar-pasar, tempat-tempat wisata, gedung-gedung sekolah atau bekas kantor, kawasan wisata kebun teh, terminal, dan lainnya.
“Ini bertujuan agar bisa memaksimalkan PAD untuk Kabupaten Solok,” Epyardi Asda menekankan. (000)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.





