PADANG (SumbarFokus)
Fenomena dokter gadungan berisiko menyebabkan kesalahan diagnosis dan bisa berakibat fatal jika dibiarkan.
Lantas, bagaimana cara yang bisa dilakukan untuk mengetahui apakah dokter yang akan dikunjungi asli atau palsu?
Cara membedakan antara dokter asli dengan dokter palsu, bisa dilakukan melalui situs Konsil Kedokteran Indonesia (www.kki.go.id) atau situs resmi Ikatan Dokter Indonesia atau IDI (www.idionline.org).
Cek status dokter via situs KKI
Adapun cara yang bisa dilakukan untuk membedakan dokter asli dan gadungan melalui laman Konsil Kedokteran Indonesia adalah seperti berikut:
- Buka situs Konsil Kedokteran Indonesia
- Pada halaman utama, klik menu “Cek Dokter”
- Setelahnya akan dialihkan ke halaman “Cek Dokter”. Tulis nama dokter yang akan dicari, isi kode verifikasi, dan klik tombol “CARI”
- Jika dokter yang dicari resmi, maka akan muncul nama dokter di bagian bawah kolom pencarian
- Nama dokter tersebut bisa diklik dan akan muncul profil lengkap yang berisi nama, tempat praktik, dan nomor STR (Surat Tanda Registrasi)
- Apabila nama dokter yang dicari tidak bisa ditemukan, maka perlu mewaspadai status dokter tersebut
Surat Tanda Registrasi atau STR, merupakan tanda yang dibutuhkan oleh dokter untuk berpraktik secara sah di Indonesia.
Cek status dokter via situs IDI
Selain melalui website KKI, mendeteksi dokter gadungan juga bisa dilakukan melalui website resmi IDI.
- Masuk ke halaman utama IDI dengan mengakses website resmi
- Pada halaman utama, klik kolom “Tentang IDI” dan pilih daftar anggota
- Masukkan nama dokter yang akan dicari
- Apabila terdaftar sebagai anggota IDI, maka akan terlihat jelas keterangan beserta fotonya
Untuk menghindari dokter gadungan, masyarakat bisa lakukan pengecekan terlebih dahulu mengenai dokter yang akan dikunjungi melalui situs IDI maupun KKI.
Perbedaan mendasar antara dokter asli dan dokter palsu adalah kepemilikan STR. Itulah cara membedakan dokter asli dan gadungan agar tidak salah berobat.
Itulah penjelasan cara membedakan antara dokter asli dengan dokter palsu. Tetap waspada dan selalu hati-hati, ya! Semoga bermanfaat! Salam sehat! (006/BBS)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.