Cara Membuat Plot Twist

Cara membuat plot twist
Biasanya pembaca, penonton, atau pendengar akan menganggap satu atau lebih tokoh penting dalam sebuah cerita. Maka penulis dapat membuat plot twist dengan membuat tokoh tersebut terlihat penting. (Foto: Pin/Ist.)

PADANG (SumbarFokus)

Anda dapat mencoba membuat alur cerita plot twist dengan beberapa tips. Simak penjelasan cara membuat plot twist berikut ini.

Bacaan Lainnya
  1. Bunuh Karakter yang Terlihat Penting

Biasanya pembaca, penonton, atau pendengar akan menganggap satu atau lebih tokoh penting dalam sebuah cerita. Maka penulis dapat membuat plot twist dengan membuat tokoh tersebut terlihat penting sampai 1/5 bagian.

Kemudian berikan atau ciptakan peristiwa yang tidak terduga, misalnya tokoh tersebut mati, masuk penjara, atau tidak berdaya lagi. Sehingga, penonton, pembaca, atau pendengar akan penasaran karena salah memprediksi tokoh tersebut sebagai tokoh utama, tetapi kenyataannya ia bukan tokoh utama yang sebenarnya.

  1. Biarkan Karakter dalam Cerita Menemukan Alur Cerita Secara Organik

Teknik ini dapat menjadi altermatif dalam menuliskan cerita daripada menggunakan teknik narasi. Misalnya membuat satu tokoh mengungkapkan fakta bahwa dia bukan orang yang selama ini diduga atau diprediksi audien menyandang satu karakter tertntu.

Penulis juga dapat membuat tokoh yang dianggap telah mati ternayat masih hidup dan terus memantau jalannya cerita. Ia akan dimunculkan pada waktu-waktu yang dianggap realistis dan tidak terkesan tiba-tiba atau fantasi.

  1. Tinggalkan Karakter yang Terlihat Minor

Teknik ini menekankan pada karakter tokoh yang tidak dianggap penting. Namun, ternyata sangat berperan atau mengambil kendali pada jalannya cerota. Misalnya, satu tokoh yang tidak dianggap penting, tetapi ternyata ia yang memegang rahasia atau menjadi kunci dari alur cerita.

  1. Ciptakan Kejadian Besar untuk Mengakhiri Twist

Teknik ini menekankan pada penciptaan kejadian besar dan tidak terduga di akhir alur cerita. Misalnya buatlah alur cerita yang tidak menyelesaikan klimaks atau akhir cerita saat itu juga. Namun, buatlah cerita tersebut memiliki konsekuensi ke depan karena masalah tersebut akan diselesaikan oleh tokoh protagonis.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait