Cara Membuat Plot Twist

Cara membuat plot twist
Biasanya pembaca, penonton, atau pendengar akan menganggap satu atau lebih tokoh penting dalam sebuah cerita. Maka penulis dapat membuat plot twist dengan membuat tokoh tersebut terlihat penting. (Foto: Pin/Ist.)

Dengan begitu, cerita akan menjadi semakin menarik. Lalu, penonton, pembaca, atau pendengar akan mengikuti cerita sampai akhir dan tidak merasa bosan.

  1. Pastikan Menciptakan Alur Cerita yang Berhasil

Alur cerita harus dirancang dengan matang sehingga ketika eksekusi berlangsung akan menghasilkan alur yang jelas dan menarik perhatian pembaca, penonton, atau pendengar. Akan lebih baik jika mempersiapkan rencana cadangan sebagai antisipasi ketika dirasa alur yang telah ditulis tidak cocok atau kurang.

Bacaan Lainnya

Alur yang terlihat acak tanpa ada stau penghubung akan membuat pembaca kesulitan mengikuti jalan cerita. Hal ini juga menjadikan karya yang dihasilkan termasuk dalam karya cacat.

  1. Dalam Novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck

Novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk karya Buya Hamka menceritakan sepasang kekasih yang saling mencinta. Namun, harus terpaksa tidak bersatu karena Hayati dijodohkan dengan seseorang yang lebih kaya, bermartabat, berbangsa, dan dari keluarga terpandang daripada Zainuddin.

Pembaca tentu akan mengira mereka akan meninggal bersama di kapal layaknya film Titanic. Meninggal, tenggelam dengan cinta kasih keduanya. Namun, siapa sangka, mereka justru tidak bersatu. Lalu, Hayati meninggal dalam perjalanan dari Surabaya ke Padang. Ia tenggelam.

  1. Dalam Novel Cantik itu Luka

Novel Cantik itu Luka membuat pembaca kesulitan menentukan tokoh utama dalam novel. Rasa-rasanya semua tokoh memiliki peran. Dewi Ayu sebagai pelacur yang sangat cantic dulunya berasal dari keluarga terpandang. Karena suatu hal, ia memustukan menjadi seorang pelacur.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait