Cara Membuat Proposal Kegiatan yang Benar

Cara Membuat Proposal Kegiatan yang Benar
Ilustrasi. (Foto: Ist.)

Membuat proposal kegiatan tidak bisa dilakukan sembarangan. Oleh sebab itu, Anda harus paham sistematika pembuatan proposal kegiatan yang baik dan benar.

Mengutip e-Modul Bahasa Indonesia dari Kemdikbud, simak cara membuat proposal kegiatan yang benar sesuai dengan strukturnya.

Bacaan Lainnya
  1. Sampul

Hal pertama yang harus diperhatikan dalam membuat proposal kegiatan adalah membuat sampul yang baik dan rapi. Fungsi sampul tak hanya sebagai pembuka saja, namun perlu disertakan logo kegiatan atau organisasi, nama kegiatan, dan jika perlu ada slogan acara.

  1. Latar Belakang

Masuk ke halaman berikutnya yakni membuat latar belakang. Di sini, detikers wajib mencantumkan latar belakang kegiatan yang ingin diadakan, agar para pembaca punya gambaran umum yang jelas mengenai alasan acara tersebut digelar.

  1. Nama dan Tema Kegiatan

Setelah itu, tuliskan nama kegiatan atau acara yang ingin diselenggarakan. Sertakan juga tema kegiatan di bawahnya dan jelaskan kenapa mengambil tema itu.

  1. Tujuan

Jangan lupa untuk menjelaskan tujuan acara yang akan diselenggarakan. Tujuan kegiatan adalah target dilaksanakannya acara tersebut dan mencakup kenapa acara tersebut perlu dilaksanakan.

  1. Susunan Acara

Agar acara berjalan dengan baik tentunya harus disusun secara jelas dan rinci, mulai dari awal hingga akhir. Untuk itu, tuliskan susunan acara secara jelas di dalam proposal kegiatan.

  1. Tempat dan Waktu Kegiatan

Dalam menggelar suatu kegiatan, tentunya harus menyertakan tempat dan waktu acara. Jadi, para pihak yang diajak untuk kerja sama dapat mengetahui bahwa acara tersebut memang telah direncanakan sebaik mungkin.

  1. Kepanitiaan

Tuliskan seluruh panitia acara di dalam proposal kegiatan, mulai dari jabatannya yang paling tinggi hingga bawah. Agar lebih rapi, susun peserta acara sesuai divisi masing-masing.

  1. Sarana Promosi

Dalam bagian ini, sarana promosi adalah keuntungan yang didapat dari sponsor. Jadi, sarana promosi bisa berwujud umbul-umbul, pakaian panitia, pamflet, brosur, spanduk, audio, dan hitungan persentase sponsor. Nominal persen yang disumbangkan sponsor dapat menentukan ukuran besar atau kecilnya logo dari sponsor.

  1. Estimasi Anggaran

Bagian ini sangat penting dan krusial, karena Anda harus menyusun rencana anggaran kegiatan yang akan diselenggarakan, mulai dari perlengkapan, administrasi, konsumsi, panggung, sound system, dan lain sebagainya.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait