PADANG (SumbarFokus)
Subjek tidak selalu bertindak sebagai pengarang, tetapi menjadi sasaran tindakan. Kalimat dengan subjek seperti ini adalah kalimat pasif. Ada perubahan yang terjadi ketika objek kalimat aktif diubah menjadi subjek kalimat pasif.
Kalimat pasif biasanya diawali dengan di- atau ter. Dalam bahasa Indonesia, terdapat kalimat pasif dengan kata kerja yang dilampirkan dengan awalan ke-an. Prefiks di- biasanya di awal kalimat berfungsi sebagai akibat dari penambahan dan penentangan terhadap verba aktif.
Berikut adalah beberapa ciri-ciri kalimat pasif yang dapat kita temukan:
- Kata imbuhan ter-, di-, ter-an, ter- ke-an setelah predikat
Imbuhan pada setiap kalimat pasif menyatakan bahwa subjek dalam kalimat tersebut berperan sebagai pihak dalam karya atau bertindak sebagai korban. Jika afiks di atas berada pada predikat dalam kalimat, maka kalimat tersebut dimasukkan ke dalam kalimat pasif.
- Subjek tidak bertindak secara langsung
Jika dalam kalimat aktif, subjek adalah yang langsung bertindak, sebaliknya dalam kalimat pasif. Dalam kalimat ini, subjek berubah menjadi pihak yang melakukan tindakan. Posisi subjek dalam kalimat pasif adalah objek dalam kalimat aktif dan sebaliknya.
- Ada kata ganti posesif
Kata ganti orang pertama, kedua, atau ketiga disebut kata ganti orang. Dalam struktur kalimat, kata ganti orang dapat bertindak sebagai subjek atau pelengkap dan sebagai predikat untuk objek. Jika kata ganti orang bergabung dengan predikat dan objek, kita dapat melihat bahwa kalimat tersebut dimasukkan ke dalam kalimat pasif. Juga, bagian objek biasanya ditandai dengan kata “oleh” dan “dengan”, tetapi itu tidak banyak membantu. Karena ada atau tidaknya partikel tidak mengubah arti dari kalimat pasif.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.