Jenis-Jenis Kalimat
Komposisi kalimat pasif berbeda dengan kalimat aktif. Menurut pendapat para ahli seperti Kridalaksana (1993) menjelaskan bahwa ada dua jenis kalimat pasif, yaitu subjek adalah kalimat dengan objek atau subjek melakukan kegiatan. Ada juga kalimat pasif tanpa subjek karena bukan subjek utama.
Sementara itu, menurut Sugono (2009), kalimat pasif terdiri dari akhiran di-, kalimat pasifnya dilekatkan dengan kata ditambah aktor, dan kalimat pasifnya memiliki akhiran ter-.
Kalimat pasif berdasarkan predikat dan objeknya dapat diklasifikasikan menjadi empat. Keempat jenis kalimat tersebut adalah sebagai berikut.
- Kalimat pasif transitif
Kalimat pasif transitif adalah kalimat yang terdiri dari rangkaian subjek-predikat-objek diikuti oleh kata keterangan atau pengubah. Jika tidak diikuti oleh kata keterangan atau kata tambahan, itu tidak terlalu menjadi masalah karena dapat dirangkai menjadi kalimat lengkap.
Kalimat jenis ini merupakan kalimat yang predikatnya mempunyai objek. Adapun pola dasar kalimat ini adalah O-P-S atau O-P-S-K.
Contoh kalimat:
Babi guling dibakar kepala suku malam tadi.
Bunga bangkai itu tercium bau sekali dari jarak jauh.
- Kalimat Pasif Intransitif
Kalimat ini merupakan kalimat pasif yang tidak dilengkapi objek. Keberadaan objek diganti dengan kata keterangan atau pelengkap. Dengan demikian, pola kalimat yang terbentuk menjadi subjek-predikat-kata keterangan atau subjek-predikat-pelengkap.
Kalimat jenis ini merupakan kalimat yang predikatnya tidak berobjek. Adapun pola dasar kalimat ini adalah S-P atau S-P-K.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.